Langsung ke konten utama

BELAJAR DARI KESALAHAN - PUISI CINTA BUYA SYAKUR



Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyelamatkanku dari kepalusan setiap cinta ini yang kuberikan kepada siapapun. Di penghujungnya selalu mengecewakan. Selanjutnya, tidak mungkin lagi kuberikan kepada siapapun kecuali kepada-Mu saja, wahai Tuhan. Cinta ini kupersembahkan, belajar dari kesalahan. Sejak sekarang, tidak usah mencari kambing yang berbulu hitam untuk menutupi kesalahan-kesalahanmu. Lebih baik engkau jujur saja dan berterus terang mengakui kesalahanmu.

Ketika engkau tidak mengaku bersalah, apalagi menyalahkan orang lain, itu berarti engkau tidak merasa bersalah. Ketika engkau tidak merasa bersalah, berarti engkau tidak punya keinginan untuk memperbaiki diri. Sebaliknya, setiap kesalahan yang pernah aku lakukan banyak memberi manfaat. Jika aku dicipta dengan sempurna, tentu aku tidak dapat pelajaran apa-apa. Kesalahan tidak jauh dari manusia dan bukan sebagai bukti kerendahan. Kesalahan yang pernah kita lakukan adalah pembelajaran dari Tuhan.

Belajar dari kesalahan tidak mesti engkau sendiri yang mengalami, tetapi kesalahan orang lain juga dapat dimanfaatkan sebagai cerminan diri kita. Kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan, wahai kekasihku, sama sekali tidak mengurangi cintaku kepadamu sedikitpun. Hanya aku merasa terganggu kenyamananku ketika engkau beralasan ketika melakukan kesalahan.

Tapi dari situ aku mendapat pelajaran penting untuk menjadi lelaki yang kuat. Perkasa, yaitu aku sekarang mampu bersikap pura-pura tidak ada perhatian kepada orang yang sangat aku cintai. Dengan bersikap pura-pura tidak ada perhatian kepada orang yang sangat aku cintai, aku mendapat rumus baru dalam psikologi perempuan. Untuk memperbaiki dirimu, lebih efektif dicuekin daripada ditegur. Ini aneh, tapi nyata. Ketika alismu dilukis dengan tebal dan berwarna coklat, ada keanehan muncul dari sorot matamu yang membinar seperti ada penawaran besar, membuat aku jadi gemetar.

Segera pusingkanlah jauh-jauh dari pikiranku, rebutan rebutan yang menghimpit kulepaskan. Baru setelah itu aku dapat bernafas lega. Untuk itu, wahai kekasihku, aku ingin menyampaikan pesan penting kepadamu. Supaya aku semakin cerdas, jangan menggoda aku yang nantinya akan bertambah dungu. Level tertinggi dari tatanan etika bercinta adalah ketika kita pertama-tama merasa malu terhadap diri kita sendiri.

Oleh karena itu, ke depan aku tidak lagi banyak melarang dirimu. Yang penting, apabila engkau tidak merasa malu, silahkan lakukan saja. Aku ingin bilang dengan jujur dan seadanya, aku banyak makan garam kegagalan dalam hidup. Kegagalan-kegagalan yang sering aku hadapi inilah yang menjadi kunci rahasia keberhasilanku. Jangan sekali-kali engkau salah memilih, nanti engkau akan memagut kekecewaan yang berkepanjangan. Oleh karena itu, jangan berikan cintamu kepada orang yang nantinya engkau dijadikan babunya. Tetapi berikanlah cintamu hanya kepadaku, karena engkau akan kujadikan Ratu.

Bila engkau ingin menemukan jalan untuk menggapai impian-impianmu, pertama-tama engkau harus bangun. Setelah itu, silahkan bercerita kepadaku tentang impianmu. Lalu aku baru dapat memberikan saran-saran, mana yang bisa terjadi, mana yang mungkin terjadi, dan mana yang mustahil terjadi, supaya kau tidak tenggelam dalam kelelahan karena terlalu lama dalam penantian. Lebih baik engkau berbuat sesuatu yang dapat memberikan manfaat untuk dirimu nanti. Apa yang engkau harapkan akan datang tepat waktu.

Sebelum menjadi seorang intelektual, mulai saja dulu dengan perilaku yang sopan kepada semua orang. Sebab, kesopanan merupakan cerminan dari seorang intelektual. Nanti, dapat engkau rasakan sendiri, ketika hatimu tidak mampu menyimpan kasih sayang, akan sulit mulutmu mengucapkan kebenaran. Selanjutnya, dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang sangat heterogen, akan teruji kecerdasanmu. Ketika engkau tidak mampu menjelaskan pikiran-pikiranmu kepada masyarakat yang pendidikannya sangat rendah, maka berarti engkau belum paham betul dengan pikiran-pikiranmu sendiri.

Yang paling penting untuk meningkatkan kehati-hatianmu di masa mendatang, jangan sampai engkau harus menanggung risiko sendiri dengan rasa sakit hati. Karena engkau harus menanggung kesabaran yang berlebihan akibat bergaul dengan masyarakat yang penuh intrik, provokasi, gosip, dan fitnah, serta praduga buruk yang berlebihan. Untuk itu, segera angkat koper, pergilah tanpa menoleh setelah engkau menemui masyarakat yang baru.

Lalu, engkau punya rencana untuk melakukan sesuatu? Coba pikirkan dulu sebelum engkau mulai. Sampai nanti di penghujungnya, engkau harus pikirkan bagaimana menyelesaikannya. Penyesalan selalu muncul di akhirat. Karena kalau penyesalan ada di depan, tentu semua manusia tidak ada yang menderita. Engkau bukan gadis yang bodoh. Ketika engkau mempercayai seorang pemuda yang mendustaimu, tapi akan terlihat ketololanmu sebagai gadis yang menyadari dirinya cantik jelita tega hati membohongi seorang lelaki.

Aku ingin mengatakan sejujurnya, aku sangat senang ketika engkau berbohong kepadaku Karena aku tahu dan sadar engkau berbohong, tetapi aku berpura-pura bodoh di hadapanmu. Sebenarnya aku yang membohongi dirimu dengan berpura-pura bodoh. Jadi sebenarnya, engkau membohongi dirimu sendiri. Aku tetap mencintaimu dengan segala kesalahanmu, karena semua kesalahanmu berawal dari ketidaktahuanmu bahwa aku ini lelaki yang sangat cerdas dan sulit untuk dibohongi.

Kebohonganmu bukan tanda kemunafikanmu. Engkau bukan orang munafik yang suka berbohong, tetapi engkau adalah perempuan yang tidak mampu berkata jujur. Kondisi yang mencekam dirimu adalah rasa takutmu yang berlebihan akan ditinggalkan oleh seseorang yang sangat mencintaimu. Maka, untuk itu aku ingin meyakinkan dirimu bahwa aku akan tetap selamanya mencintaimu.

Dari kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan, aku banyak belajar tentang betapa pentingnya kejujuran dalam kehidupan. Dalam sekejap, aku dapat merubah dirimu menjadi perempuan yang paling jujur hanya dengan satu hal, yaitu ketika engkau telah mengakui dengan jujur kebenaran. Tuhanmu, terima kasih.

Kedelapan, apabila mulutmu kasar dan hatimu keras, Engkau akan ditinggalkan teman-temanmu dan diabaikan oleh siapapun. Kesembilan, tutur katamu yang indah dan santun, enak didengar, menyejukkan hati orang, akan menjadi pohon rindang yang terus selamanya berbuah sepanjang masa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KECANTIKAN - PUISI BUYA SYAKUR

  Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyelamatkan diriku dari kepalsuan setiap cinta ini. Kuberikan kepada siapapun, di penghujungnya selalu mengecewakan. Selanjutnya, tidak mungkin lagi kuberikan kepada siapapun, kecuali kepadaMu saja, wahai Tuhan. Cinta ini kupersembahkan. Aku tahu Engkau cantik jelita. Aku tahu Engkau cantik jelita, tetapi tidak cukup hanya dengan penampilan saja. Kecantikanmu akan semakin sempurna ketika Engkau dukung didukung tutur kata yang santun. Untuk itu, jangan hanya mengandalkan parasmu, tetapi perlu dibarengi dengan kesantunan berkomunikasi. Gara-gara salah ucap, sehingga banyak orang yang sakit hati, suatu saat hatimu akan disakiti juga. Sekalipun kadar sakitnya berbeda, tetapi reaksi biasanya lebih besar dari aksi. Sampai sekarang, aku masih ragu. Belum berani melangkah lebih jauh, sepertinya ada dugaan bahwa dibalik kecantikan yang luar biasa, selalu ada konsekuensi besar. Sekalipun ini belum aku percayai, mataku rindu ingin menatap kecantikanmu,...

JALAN TERUS - PUISI CINTA BUYA SYAKUR

Terima kasih, Tuhan, Engkau telah menyelamatkanku dari kepalsuan setiap cinta ini. Kuberikan kepada siapapun, di penghujungnya selalu mengecewakan. Selanjutnya, tidak mungkin lagi kuberikan kepada siapapun, kecuali kepada-Mu saja, wahai Tuhan. Cinta ini kupersembahkan, judulnya "Jalan Terus." Bilang engkau terburu-buru menolak sesuatu atau tergopoh-gopoh menerima sesuatu, keduanya sama-sama menunjukkan kualitas hidupmu yang rendah. Untuk itu, bila engkau menduga benar, buktikan dulu kebenarannya. Bila engkau menduga bohong, buktikan dulu kebohongannya. Keputusan nanti terakhir. Apapun yang menyebabkan hatimu jengkel, segera tinggalkan saja, tak usah peduli. Tetapi ketika engkau menemukan sesuatu yang menyenangkan hatimu, peliharalah dan rawatlah dengan baik. Pada kenyataannya, kehidupan ini sangat mudah dan sangat sederhana. Hanya saja, ternyata kita sendiri yang membuat kehidupan ini menjadi rumit. Untuk meyakinkan orang, cukup dengan nada suara datar saja. Tidak perlu den...